Kamis, 27 Februari 2014

HEWAN-HEWAN UNIK

1.SINGA PUTIH

 Berasal dari Afrika,Singa putih pertama kali menjadi perhatian publik pada tahun 1970 dalam buku "Chris  McBride The Lions Putih Timbavati".Jumlah populasinya yg pasti tidak diketahui.JUmlah terakhir pada tahun ini ada sekitar 300 ekor yang masih hidup di seluruh dunia.Hal ini membuat singa putih menjadi salah satu hewan yang terancam punah.Juga salah satu hewan dengan harga yang sangat mahal.

Singa putih bukan singa albino. Sebaliknya, warna putih disebabkan oleh gen resesif atau dikenal sebagai inhibitor chinchilla warna.Mereka bervariasi dari pirang sampai dekat putih, namun beberapa juga dapat merah.Tidak seperti albino, singa putih memiliki pigmentasi yang normal di mata dan kulit.

Dua Ekor Bayi Singa Putih di Meksiko
Foto 2ekor bayi singa putih yang lahir pada tgl 24 juli 2014 

   Tiga bayi singa putih lahir di Kebun Binatang Parque Loro, di negara bagian Puebla, Meksiko, 24 Juli 2012. Namun, hanya dua yang berhasil dilahirkan dengan selamat.

Saat ini, populasi singa putih banyak terdapat di Taman Nasional Kruger dan Timbawati Private Game Reserve, keduanya berada di wilayah selatan Afrika. Tapi, terdapat juga sejumlah singa putih dalam preservasi di penangkaran.

Arsip The New York Times dari tahun 1980 pernah mencatat mengenai kelahiran tiga bayi singa putih di King Kong Zoo, Tampa, Amerika Serikat, sebagai kelahiran pertama bayi singa putih di luar habitat aslinya di Afrika.

Di Afrika sendiri, singa putih dipercaya sebagai hewan yang suci. Para shaman di Afrika, yang disebut Sangoma, telah lama mengenali singa putih sebagai pembawa pesan para dewa. Singa putih juga dipercaya sebagai pembawa keseimbangan di dunia, dan menjadi simbol kepemimpinan

 2.HARIMAU PUTIH
 Harimau putih adalah sejenis harimau yang membawa gen resesif yang menghasilkan pewarnaan pucatnya. Ada juga satu fitur genetik yang menyebabkan belangnya juga berwarna pudar; harimau putih seperti pula disebut harimau "putih salju" atau putih sejati. Ini terjadi bila seseekor harimau mewarisi dua salinan gen resesif untuk pewarnaan pudar yang jarang ini. Harimau putih berhidung merah jambu, berpusat kaki merah jambu, berkulit kelam kelabu, bermata biru es dan berbulu putih atau putih kuning berbelang hitam, kelabu atau coklat.

 Harimau putih bukan albino atau subspesies yang berbeda, jadi bisa berkembangbiak bersama harimau biasa yang berwarna jingga, anaknya adalah heterozigot karena gen pemutihan yang resesif, maka bulunya berwarna jingga, melainkan induk yang jingga pun heterozigot, maka anaknya ada 50% peluang menjadi putih resesif ganda atau jingga heterozigot. Jika dua harimau heterozigot berbiak pula, maka rata-rata 25% anaknya akan berwarna putih, 50% jingga heterozigot (pembawa gen putih) dan 25% yang tersisa jingga homozigot tanpa gen putih. Pada 1970-an, sepasang harimau jingga heterozigot bernama Sashi dan Ravi melahirkan 13 anak dalam Zoo Alipore, tiga darinya berwarna putih. Jika dua harimau putih berbiak, hasilnya 100% anaknya berupa harimau putih homozigot. Harimau yang homozigot untuk gen putihnya dapat juga menjadi heterozigot atau homozigot untuk gen yang lain. Persoalan apakah seseekor harimau itu heterozigot atau homozigot tergantung pada konteks gen yang mana sedang dibahas. Pembiakbakaan dalam mendorong kehomozigotan, maka dijadikan strategi melahirkan harimau putih.
Dibandingkan dengan harimau jingga tanpa gen putih, harimau putih biasanya lebih besar dari lahir lagi hingga mencapai ukuran dewasa sepenuhnya. Inilah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh harimau putih dalam habitat liar meskipun berwarna tersebut. Harimau jingga heterozigot pula juga lebih besar dibandingkan harimau jingga yang lain. Kailash Sankhala, direktur Zoo New Delhi pada 1960-an, mengatakan "Salah satu fungsi gen putih ini mungkin adalah mempertahankan suatu 'gen ukuran' dalam populasi jika diperlukan sekalipun."

Harimau putih individu yang berbelang gelap tercatat sebagai subspesies Harimau Benggala, Diraja atau harimau Infia, (Panthera tigris tigris atau P. t. bengalensis), bahkan juga ada di kalangan Harimau Siberia (Panthera tigris altaica) dalam kurung, mungkin sekali pernah dicatat untuk subspesies lain dalam sejarah. Kini ada ratusan harimau putih dalam kurung di seluruh dunia, sekitar seratus dari di India dan jumlahnya semakin bertambah. Populasi harimau putih modern mencakup subspesies Benggala sejati dan campuran Benggala-Siberia tetapi tidak dipastikan apakah gen resesif pemutih ini berasal dari harimau Benggala saja atau semua nenek moyang harimau Siberia.
Foto Harimau Putih

 Hanya ada sekitar 200 ekor Harimau Putih di dunia saat ini.